Perhatian! Bahaya Menggoyangkan Kendaraan Pada Saat Pengisian BBM


Salam semangat buat semuanya, pada postingan kali ini admin ingin berbagi informasi mengenai Bahaya Menggoyangkan Kendaraan Pada Saat Pengisian BBM. Apa-apa saja bahayanya silahkan simak informasi berikut ini.
Perhatian! Bahaya Menggoyangkan Kendaraan Pada Saat Pengisian BBM
Sumber Gambar: finance.detik.com

Banyak masyarakat menganggap hal-hal berikut ini sepele, tapi dampaknya sangat berbahaya bagi keselematan diri dan juga lingkungan di Stasiun Pengisian Bakan Bakar Umum (SPBU). 

Adapun kegiatan yang sering dilakukan masyarakat dan berbahaya diantaranya yaitu:
  • Menggunakan Handphone saat mengisi BBM
  • Mesin mobil tetap hidup saat pengisian 
  • Merokok di SPBU
  • Dan yang sering dilakukan masyarakat yaitu Menggoyang-goyangkan kenderaan saat pengisian BBM


Menurut beberapa pendapat masyarakat, kenapa mereka menggoyangkan kenderaan saat pengisian BBM dikarenakan agar BBM yang masuk ke dalam tangki kenderaan lebih banyak. Selain itu, agar lebih cepat penuh. 

Ternyata menggoyangkan kenderaan itu berpotensi untuk menimbulkan kebakaran karena ujun nosel besi ketemu dengan ujung tangki pungkas Wahyudi. Ada yang namanya listrik statis. Dua titik yang berbeda muatan, ketika ada beda muata, ada loncatan listrik yang tidak bisa dilihat. Saat loncat ada percikan api dan itu berpotensi menimbulkan kebakaran meski kecil potensinya. Selain itu, kebiasaan masyarakt mengisi BBM di SPBU dengan jerigen plastik juga akan menimbulkan beda muatan karena nosel itu besi dan jerigen plastik. Maka beda muatan makin besar saat diisi ke jerigen plastik memungkinkan terjadinya loncatan api. Karena itu disarankan kepada masyarakat untuk memakai jerigen besi atau pakai drum. 

Selanjutnya, mengapa di SPBU tidak boleh menggunakan HP?

Wahyudi menjelaskan, sifat dari uap BBM itu tidak langsung pencar ke udara. Tangki kendaraan itu posisinya dibawah kaca atau posisi di pinggang. Kumpulan uap BBM berada di area bawah. Ketika ada percikan api bisa menyebabkan kebakaran, katanya. Wahyudi menjelaskan tiga hal penyebab kebakaran pertama oksigen. Selama ada oksigen maka api bisa muncul. Kedua, ada bahan bakar, bisa apa saja, kertas dan lainnya. BBM dan semua dalam bentuk uap. 

Selain itu, masyarakat juga dialarang merokok diakrenakan bisa menyebabkan kebakaran karena sudah ada bara api dan sudah banyak kejadian di tempat lain. 

Sumber: tribun-bali.com



Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan, semoga bermanfaat buat kita semuanya dan jadikan ini perhatian dan peringatan buat diri kita, agar terhindar dari hal-hal yang tidak diharapkan. 



Previous
Next Post »

Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. Terimakasih. ConversionConversion EmoticonEmoticon

Thanks for your comment