Solusi Hidup Sehat - Hallo rekan-rekan sekalian, selamat datang kembali di blog admin, pada postingan kali ini admin ingin membahas informasi mengenai dampak dari penggunaan earphone terlalu sering.
 |
| Sumber Gambar : Google |
Dilansir dari laman techno.okezone.com, earphone dimanfaatkan untuk mendengarkan audio, nelfon dan lain sebagainya. Namun, dibalaik banyaknya manfaat earphone, earphone masih memiliki dampak negatif.
Menurut Dr. Brian Fligor, direktur Audiologi Diagnostik di Rumah Sakit Anak Boston, orang-orang yang mendengarkan musik dengan volume melebihi 90 desibel, dapat menderita kehilangan pendengaran sementara. Suara dalam rentang ini akhirnya akan menyebabkan gangguan pendengaran permanen, terutama pada remaja yang sering memakai earphone dalam jangka waktu yang lama.
Berikut ini, Dampak dari penggunaan earphone terlalu sering:
1. Infeksi Telinga
Karena earphone dibuat untuk dua telinga, sangat tak terelakkan jika harus meminjam pada orang lain. Penggunaan terlalu seing dapat meningkatkan pertumbuhan bakteri berbahaya, dan dengan berbagi atau meminjam earphone dapat menyebabkan tranfer bakteri orang lain ke telinga.
2. Kuman Masuk Melalui Telinga
Masalah lainnya yang berbahaya dari penggunaan earphone yang terlalu sering atau lama adalah Kuman. earphone merupakan salah satu alat yang memiliki kandungan kuman yang tinggi. Hal ini disebabkan karena earphone merupakan salah satu alat yang sering diletakkan pada udara terbuka tanpa perlindungan dan juga jarang dibersihkan.
3. Telinga Mengalami Kelelahan
Beberapa orang yang merupakan pecinta audio menyebut hal ini dengan ear fatigue. Kelelahan telinga merupakan kondisi dimana telinga terlalu banyak menerima stimulasi suara secara bersamaan dan terus-menerus.
Kelelahan pada telinga ini dapat menyebabkan daun telinga terasa perih dan sakit. Hal tersebut dapat menyebabkan telinga menjadi terasa tidak nyaman dan terasa agak sulit dalam menangkap gelombang suara. Oleh karena itu, jangan gunakan earphone yanh disisipkan langsung ke saluran telinga, karena meski bisa membuat musik terdengar lebih baik, tetapi akan meningkatkan kemungkinan gangguan pendengaran. Disarankan juga agar beristirahat sekira 5 meint setiap jamnya karena akan membantu telinga pulih dari pemboman oleh gelombang suara.
4. Rentang Desibel
Desibel adalah pengukuran kenyaringan. Jika mendengarkan musik dengan volume yang terkendali, maka tidak perlu khawatir. Namun, jika mendengarkan musik dengan volume tertinggi mungkin harus dipertimbangkan kembali, karena biasanya akan mendapatkan peringatan dari handphone atau komputer yang digunakan.
Jika menggunakan alat ini pada 85 desibel, maka akan mendapatkan gangguan pendengaran permanen. Pada 88 desibel, bisa mendapatkan hasil yang sama hanya dalam waktu empat jam waktu mendengarkan. Bahkan bisa kehilangan pendengaran dalam 15 menit jika mendengarkan 100-105 des.
5. Gangguan Pendengaran
Seperti yand dilansir dari situs jatim.tribunnews.com, saat kita menggunakan alat tersebut, audio langsung masuk ke telinga dan dalam volume yang besar dapat menyebabkan komplikasi pendengaran, parahnya menyebabkan kehilangan pendengaran.
6. Efek Baru pada Otak
Gelombang elektromagnetik yang dihasilkan oleh alat ini dapat menyebabkan bahaya serius bagi otak. Hal tersebut dikarenakan telinga bagian dalam terhubung langsung dengan otak. Bahkan sedikit infeksi di telinga bagian dalamd apat secara langsung memengaruhi otak dan dapat menyebabkan amsalah kesehatan yang serius.
Demikianlah informasi yang dapat admin bagikan yang besumberkan dari situs techno.okezone.com dan jatim.tribunnews.com. Semoga bermanfaat dan terimakasih.
Silahkan berkomentar secara bijak dan sesuai dengan topik pembahasan. Terimakasih. ConversionConversion EmoticonEmoticon